setiap kalinya aku tak pernuh jemu
menatap indah cahaya mu
sfera sempurna mengunci mataku
mengaburkan masalah yang berliku
ku impikan kamar yg berbumbung kaca
tidur menatap sempurnya
lekuk-lekuk istimewa
cahaya malam manusia
-bukan si Pungguk
No comments:
Post a Comment