bila sampai waktu aku mengecewakan orang
rasa seperti jijik
mula gambarkan diri umpama tanah lumpur yg busuk
jiwa jadi kalut tatkala meratah perasaan gembira orang
kalut meracau gelap.
mengalir deras ucapan pohon kemaafan
bisikan di telinga kiri pinta aku langkah kaki pergi
abaikan jiwa yg telah aku punahkan itu
jadi sillaturrahim mungkin binasa disitu kan?
kalian doakan kekuatan untuk aku ya?
tenaga untuk utuhkan ikatan halusi, halimunan itu ya?
kerana ruang ini umpama diari
aku coretkan rasa hati yg peribadi
No comments:
Post a Comment